PEMBAGIAN STATISTIKA
Assalamualaikum. wr. wb
Pada kesempatan kali ini, saya akan menuliskan tentang pembahasan yang menarik.. khususnya bagi anak kuliahan yang sedang atau yang akan mengambil mata kuliah statistika. Banyak sekali pembahasan yang bisa dijabarkan pada bidang statistika ini, namun kali ini saya fokuskan kepada pengertian dan perbedaan dari ; Satistik dengan satatistika, statistik dengan parameter, statistik deskriptif dengan statistik inverensial, statistik parametik dengan statistik non parametik.
A. Statistik dan statistika
Banyak di antara kita yang masih beranggapan bahwa statistik itu sama dengan statistika, dan anggapan itu jelas salah.. walaupun kata statistik dengan statistika itu hanya beda pada huruf A nya saja.. namun kedua kata tersebut memiliki penafsiran dan pengertian yang berbeda.. berikut penjelsannya :
Statistik merupakan kumpulan data dalam bentuk angka maupun bukan angka yang disusun dalam bentuk tabel (daftar) dan atau diagram yang menggambarkan atau berkaitan dengan suatu masalah tertentu.
contoh :
Data penduduk di Prov. DKI Jakarta
Grafik Presentase jumlah penduduk
Statistika merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari metode yang paling efisien tentang cara‑cara pengumpulan, pengolahan, penyajian serta analisis data, penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan yang cukup beralasan berdasarkan data dan analisa yang dilakukan.
Perbedaan antara keduanya :
-Statistika adalah ilmunya sedangkan statistik adalah ukurannya
-Statistika merupakan metode ilmiah yang berkaitan dengan data, sedangkan statistik adalah kumpulan angka-angka mengenai suatu masalah, dan dapat memberikan gambaran mengenai masalah tersebut.
B. Statistik dan pameter
Statistik dengan parameter memiliki sedikit kemiripan, tetapi memiliki perbedaan pada objeck datanya.
Statistik merupakan bilangan nyata yang menyatakan sebuah karakteristik dari sebuah sampel, contohnya mean/rata-rata sampel, varians sampel, simpangan baku sampel.
Parameter adalah bilangan nyata yang menyatakan sebuah karakteristik dari sebuah populasi, contohnya mean populasi, varians populasi dan simpangan baku.
Pada umumnya parameter populasi tidak diketahui karena banyaknya anggota populasi yang umumnya sangat besar sehingga peneliti tidak mampu atau tidak mau meneliti seluruh anggota populasi, sedangkan statistik sampel dapat dihitung karena banyaknya anggota sampel realtif sedikit.
C. Statistik deskriptif dan statistik inferensial
Keduanya merupakan teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik, namun kedua teknik ini memiliki penjabaran yang berbeda.
Statistik Deskriptif, yaitu statistik yang digunakan untuk analisa data dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebgaimana adanya tanpa ada tujuan membuat kesimpulan untuk generalisasi.
Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah penyajian data melalui tabel, grafik, diagram lingkaran (pie chart), pictogram, perhitungan modus, median, mean (pengukuran tendensi sentral), desil, persentil, perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi, perhitungan prosentase. Dapat juga dilakukan analisis korelasi antar variabel, analisis regresi atau membandingkan dua nilai rata-rata sampel/populasi.
Statistik inferensial, yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya di berlakukan untuk populasi, statistik ini cocok digunakan jika sampel diambil pada populasi yang jelas dan pengambilan sampel secara acak.
D. Statistik parametrik dan non parametrik
Saat kita hendak melakukan suatu riset, seringkali kita dihadapkan pada pilihan metode.
Metode statistik apakah yang cocok digunakan dalam riset kita tersebut. Dalam mempelajari statistik, biasanya kita lansung dihadapkan pada metode statistik parametik. padahal tidak semua data cocok diolah dengan statistik parametik.
Statistik Parametirik, yaitu ilmu statistik yang mempertimbangkan jenis sebaran atau distribusi data, yaitu apakah data menyebar secara normal atau tidak. Dengan kata lain, data yang akan dianalisis menggunakan statistik parametrik harus memenuhi asumsi normalitas.
contoh metode statistik parametrik :
a. Uji-z (1 atau 2 sampel)
b. Uji0t (1 atau 2 sampel)
c. Korelasi pearson,
d. Perancangan percobaan (one or two-way anova parametrik),dll
Statistik Non-Parametrik adalah test yang modelnya tidak menetapkan syarat-syaratnya yang mengenai parameter-parameter populasi yang merupakan induk sampel penelitiannya. Oleh karena itu observasi-observasi independent dan variabel yang diteliti pada dasarnya pengujian hipotesa yang tidak mengasumsikan pengetahuan apapun mengenai sebaran populsai yang mendasarinya kecuali selama itu kontinu.
Contoh metode statistik non-parametrik :
a. Uji tanda (sign test)
b. Rank sum test ( wilcoxon)
c. Rank correlation test (spearman)
d. Fisher probalityexact test.
e. Chi-square test,dll
Demikian pembahasan saya mengenai topik pembagian statistika pada postingan kali ini, saya harap postingan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Wassalamualaikum wr. wb.
Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah penyajian data melalui tabel, grafik, diagram lingkaran (pie chart), pictogram, perhitungan modus, median, mean (pengukuran tendensi sentral), desil, persentil, perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi, perhitungan prosentase. Dapat juga dilakukan analisis korelasi antar variabel, analisis regresi atau membandingkan dua nilai rata-rata sampel/populasi.
Statistik inferensial, yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya di berlakukan untuk populasi, statistik ini cocok digunakan jika sampel diambil pada populasi yang jelas dan pengambilan sampel secara acak.
D. Statistik parametrik dan non parametrik
Saat kita hendak melakukan suatu riset, seringkali kita dihadapkan pada pilihan metode.
Metode statistik apakah yang cocok digunakan dalam riset kita tersebut. Dalam mempelajari statistik, biasanya kita lansung dihadapkan pada metode statistik parametik. padahal tidak semua data cocok diolah dengan statistik parametik.
Statistik Parametirik, yaitu ilmu statistik yang mempertimbangkan jenis sebaran atau distribusi data, yaitu apakah data menyebar secara normal atau tidak. Dengan kata lain, data yang akan dianalisis menggunakan statistik parametrik harus memenuhi asumsi normalitas.
contoh metode statistik parametrik :
a. Uji-z (1 atau 2 sampel)
b. Uji0t (1 atau 2 sampel)
c. Korelasi pearson,
d. Perancangan percobaan (one or two-way anova parametrik),dll
Statistik Non-Parametrik adalah test yang modelnya tidak menetapkan syarat-syaratnya yang mengenai parameter-parameter populasi yang merupakan induk sampel penelitiannya. Oleh karena itu observasi-observasi independent dan variabel yang diteliti pada dasarnya pengujian hipotesa yang tidak mengasumsikan pengetahuan apapun mengenai sebaran populsai yang mendasarinya kecuali selama itu kontinu.
Contoh metode statistik non-parametrik :
a. Uji tanda (sign test)
b. Rank sum test ( wilcoxon)
c. Rank correlation test (spearman)
d. Fisher probalityexact test.
e. Chi-square test,dll
Demikian pembahasan saya mengenai topik pembagian statistika pada postingan kali ini, saya harap postingan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Wassalamualaikum wr. wb.
Sumber referensi :
Komentar
Posting Komentar